<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d33533101\x26blogName\x3dIndonesian+People\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://indonesianpeople.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://indonesianpeople.blogspot.com/\x26vt\x3d-3486988095283024711', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Friday, September 22, 2006
Sebagian Besar Orang Indonesia itu..... Bodoh atau Meremehkan ??
"Bodoh atau meremehkan ya ?? Sebodoh-bodohnya manusia, kayaknya gak akan melakukan hal seperti ini kecuali orang gila, kalau begitu meremehkan dong ?? Tapi, kalau meremehkan hal yang menyangkut nyawa seperti ini sih keterlaluan."

Kira-kira itulah isi pikiran saya saat memikirkan sebuah hal yang mengilhami saya untuk menulis post ini. Hanya sebuah hal kecil yang dapat menjadi besar karena sebagian besar orang Indonesia itu. Hal apakah itu ?? Simpel saja, rel kereta api (rel KA) dan KA itu sendiri.

Hal bodoh yang dilakukan sebagian besar orang Indonesia itu adalah ketika lampu lalu lintas (lalin) sedang berwarna merah atau sedang terjadi kemacetan di dekat rel KA. Mereka cuek saja berhenti di atas rel KA. Saya tidak mengerti, apakah mereka bodoh dengan 'menganggap' kalau tidak bakalan ada KA, atau meremehkan (saya tidak menemukan kata yang lebih pas) jika tertabrak oleh KA.

Bila di lampu merah, mereka masih punya solusi (saya sendiri yang melihatnya), yaitu dengan mengetok mobil di depannya (bila ada), dan menyuruh mobil di depannya (bila ada) dan mereka melanggar lalin yang sedang berwarna merah. Hal ini biasa saya lihat dilakukan oleh supir-supir angkutan kota untuk menyelamatkan nyawanya, penumpangnya, dan tentu saja, mobilnya. Tetapi bila sedang terjadi kemacetan ?? Saya pernah melihatnya, lebih tepat merasakannya ketika saya sedang berada di dalam Bus AKAP di sebuah daerah di Jawa. Saat itu sedang macet total, dan Bus yang saya tumpangi berhenti sangat tepat di tengah2 rel KA. Untunglah saat itu tidak ada KA yang lewat. Bila ada, mungkin saya tidak punya kesempatan untuk menulis post ini.

Kesimpulannya, Anda sendiri yang memilih jawaban dari judul post ini, bodoh atau meremehkan ?? Atau Anda punya jawaban lain ??
Silahkan saja, terserah Anda

Oh iya, hampir saja terlupakan. Hal bodoh atau meremehkan yang berhubungan dengan KA masih ada, yaitu tidak bayar tiket dan naik ke atas gerbong kereta. Contohnya saya rasa tidak perlu ditulis, naik saja KA (terutama KRL Jabotabek), Anda akan menemukannya.

Salam,
Tim Indonesian People Blog
@ 8:55 PM   0 comments
Friday, September 01, 2006
Pembukaan
Blog ini dibuka oleh saya
@ 9:22 PM   0 comments
Previous Post
Archives
Advertisement